Hai-hai...kali ini para aktor pemeran "Dokter cinta" lagi dilatih olah tubuh, Hal ini berguna supaya ketika memeragakan adegan per adegan tubuh si aktor tidak kaku lagi. Dan latihan ini juga di pandu oleh dosen pengamuh mata kuliah pementasan drama program studi pendidikan Bahasa Indonesia Universitas
Bina darma. Olah tubuh (bisa juga dikatakan senam), sangat perlu dilakukan
sebelum kita mengadakan latihan atau pementasan. Dengan berolah tubuh
kita akan, mendapat keadaaan atau kondisi tubuh yang maksimal.
Selain itu olah tubuh juga mempunyai tujuan melatih atau melemaskan
otot‑otot kita supaya elastis, lentur, luwes dan supaya tidak ada
bagian‑bagian tubuh kita yang kaku selama latihan-latihan nanti.
Pelaksanaan olah tubuh
Macam‑Macam Gerak :
Setiap orang memerlukan gerak dalam hidupnya. Banyak gerak yang dapat
dilakukan manusia. Dalam latihan dasar teater, kita juga harus mengenal
dengan baik bermacam‑macam gerak Latihan‑latihan mengenai gerak ini
harus diperhatikan secara khusus oleh seseorang yang berkecimpung dalam
bidang teater.
Pada dasarnya gerak dapat dibaqi menjadi dua, yaitu
1. Gerak teaterikal
Gerak teaterikal adalah gerak yang dipakai dalam teater, yaitu gerak
yang lahir dari keinginan bergerak yang sesuai dengan apa yang dituntut
dalam naskah. Jadi gerak teaterikal hanya tercipta pada waktu memainkan
naskah drama.
2. Gerak non teaterikal
Gerak non teaterikal adalah gerak kita dalam kehidupan sehari‑hari.
Gerak yang dipakai dalam teater (gerak teaterikal) ada
bermacam‑macam, secara garis besar dapat kita bagi menjadi dua, yaitu
gerak halus dan gerak kasar.
- Gerak Halus
Gerak halus adalah gerak pada raut muka kita atau perubahan mimik,
atau yanq lebih dikenal lagi dengan ekspresi. Gerak ini timbul karena
pengaruh dari dalam/emosi, misalnya marah, sedih, gembira, dsb.
- Gerak Kasar
Gerak kasar adalah gerak dari seluruh/sebagian anggota tubuh kita.
Gerak ini timbul karena adanya pengaruh baik dari luar maupun dari
dalam.